Presentasi bisa diartikan secara sederhana sebagai berbicara di depan umum. Menjadi aktivitas yang biasa baik di masa sekolah maupun di dunia pekerjaan. Tujuan melakukan presentasi memang untuk menyampaikan ide, gagasan ataupun pendapat. Sayangnya masih belum banyak yang mengetahui tentang pengertian dan juga jenis jenis presentasi yang banyak digunakan.

A. Pengertian Presentasi

Secara umum, presentasi merupakan penyajian suatu pemikiran, ide, produk, program atau layanan. Dalam prakteknya, presentasi akan dilakukan pemateri dalam suatu forum atau diskusi.

Bisa dimaksudkan juga sebagai kegiatan berbicara di depan umum secara lisan maupun komunikasi verbal. 

Pada dunia bisnis, kegiatan presentasi akan berkaitan dengan pengembangan produk baru, pengajuan usulan proyek baru, perluasan pasar dan lainnya.

Presentasi ini sendiri akan memberikan dampak baik bagi institusi atau lembaga.

Inilah mengapa presentasi bisnis membutuhkan persiapan yang matang agar bisa mencapai tujuan bisnis dengan efisien.

B. Jenis Jenis Presentasi

1. Presentasi Impromptu (Dadakan)

Ada beberapa jenis jenis presentasi yang digunakan selama ini, yang pertama yakni presentasi impromptu atau dadakan. Seperti namanya, maka presentasi dilakukan tanpa ada persiapan yang matang dari pembicara.

Umumnya disampaikan dalam pembicaraan langsung atau informal. Dalam hal ini pembicara ditunjuk spontan untuk menyampaikan informasi.

2. Presentasi Manuscript (Naskah)

Untuk jenis yang selanjutnya yakni presentasi manuscript atau naskah. Dimana pembicara akan menyampaikan informasi dengan membaca naskah yang sudah disiapkan.

Tidak sedikit orang yang ketika menyampaikan informasi menggunakan naskah dalam bentuk teks.

Semua kata yang keluar adalah naskah, sehingga bisa dikatakan membaca naskah bukan membawakan naskah.

3. Presentasi Memoriter (Hafalan)

Selanjutnya yakni presentasi memoriter atau hafalan, dimana pembicara sudah menyiapkan materinya dan menghafalnya.

Meskipun demikian, jenis presentasi ini juga memiliki kelemahan. Ketika tiba tiba melupakannya, maka otomatis presentasi yang telah disampaikan akan mengalami kegagalan.

4. Presentasi Ekstempore (Sudah Dipersiapkan)

Presentasi ekstempore termasuk yang paling baik dibandingkan jenis lain. Karena pembicara sudah melakukan persiapan sebelumnya bagian garis besarnya. Nantinya akan dijelaskan lebih detail lagi ketika presentasi.

Dalam prosesnya, pembicara juga bisa melakukan kontak dengan audiens, sehingga informasi yang disampaikan lebih maksimal.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Meeting Kantor Lebih Menyenangkan dan Tidak Bosan

C. Tujuan Presentasi

Selain mengetahui jenis jenis presentasi, ada beberapa tujuan presentasi yang juga harus diketahui. Tujuan presentasi yang utama yakni menyampaikan informasi, baik dalam bisnis atau forum lainnya.

Sehingga dibutuhkan penyampaian yang sederhana atau mudah dipahami tetapi dikemas secara menarik sehingga audiens tidak bosan mendengarkan.

Bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk memotivasi untuk bertindak. Terutama jika presentasi bisnis, dimana setelah presentasi nantinya akan ada aksi dari audiens.

Paling tidak bisa meningkatkan awareness pada bisnis yang Anda sampaikan. Sementara jika dalam bentuk informasi, tindakan yang bisa diharapkan perubahan perilaku lebih baik salah satunya.

Presentasi juga memiliki tujuan untuk menghibur audiens, mengingat di dalam presentasi akan ada selipan humor sehingga suasana lebih hidup.

Namun tetap harus sesuai porsi karena bukanlah dagelan. Tujuan lainnya dapat menyentuh emosi audiens, sehingga dibutuhkan penyampaian yang menarik.

D.Teknik Presentasi yang Perlu Diterapkan

1. Memorized Presentation

Ada beberapa teknik yang juga perlu diketahui, selain jenis jenis presentasi tentunya. Teknik yang pertama yakni memorised presentation, teknik  satu ini cocok untuk yang membutuhkan bimbingan mengenal produk, seakan akan kita guru.

Sehingga akan lebih banyak menjelaskan dengan isi presentasi yang dibuat secara terstruktur.

Teknik menghafal ini juga disarankan untuk Anda yang memiliki waktu presentasi terbatas tetapi materinya sederhana.

Tentu saja membutuhkan waktu untuk menghafal serta latihan sehingga tidak sampai lupa di tengah presentasi. Dan pastikan Anda juga sudah menguasai materi yang akan disampaikan.

2. Formula Presentation

Teknik yang selanjutnya yakni formula presentation, dimana akan ada beberapa kelompok prospek. Tiap kelompok nantinya akan diberikan presentasi yang berbeda, tetapi isinya bersifat terstruktur.

Dimana awal presentasi lebih banyak memorized presentation. Total waktu yang dibutuhkan mungkin setengah hingga satu jam.

3. Problem Solution Presentation

Teknik yang juga bisa digunakan yakni problem solution presentation. Dimana kita akan lebih banyak mendengar prospek, kemudian berdiskusi untuk menyelesaikan masalah.

Di awal akan lebih banyak berbicara, kemudian sales akan lebih banyak untuk menawarkan solusi.

4. Need Satisfaction Presentation

Untuk teknik akan lebih banyak penggalian pada kebutuhan. Sehingga akan lebih banyak pertanyaan yang diajukan kemudian akan dijawab.

Selain itu isi presentasi juga tidak terstruktur dan untuk memahaminya membutuhkan waktu yang berhari hari.

Demikian pembahasan mengenai jenis jenis presentasi, tujuan dan juga teknik yang bisa digunakan. Yang jelas, presentasi akan sangat berdekatan dengan berbagai aktivitas di kehidupan sehari hari.

Mulai dari presentasi untuk bisnis, di lingkungan pendidikan sampai di organisasi. Maka dari itu dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni perihal presentasi.