Sebuah perusahaan bisa mengalami kesuksesan lantaran banyak faktor penunjangnya. Salah satunya aspek yang tidak bisa diabaikan yakni kinerja karyawan. Dengan kinerja yang baik, perusahaan bisa meraih target yang dikehendaki.
Dan kinerja karyawan sendiri dihasilkan dari banyak sinergi yang baik. Berikut beberapa indikator kinerja karyawan yang bisa mempengaruhinya.
A. Apa Itu Indikator Kinerja Karyawan
Mungkin masih banyak yang kurang memahami apa sebenarnya indikator kinerja karyawan.
Menurut para ahli, indikator kinerja merupakan ukuran kinerja karyawan pada sebuah organisasi ataupun perusahaan demi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut.
Inilah mengapa perusahaan harus merumuskan indikator untuk bisa meraih tujuan.
Tidak hanya untuk ada beberapa tujuan yang bisa didapatkan dari penerapan Indikator Kinerja ini.
Perusahaan bisa mendapatkan gambaran dan ukuran sejauh mana pencapaian serta keberhasilan yang telah dicapai.
Nantinya ukuran tersebut akan dijadikan sebagai acuan guna meningkatkan performa kerja yang ada di perusahaan, terutama karyawan.
B. 6 Penilaian Indikator Kinerja Karyawan
1. Mutu Kualitas Kerja Karyawan
Karena memiliki peran yang penting bagi perusahaan, ada beberapa penilaian pada indikator kinerja karyawan.
Yang pertama yakni mutu, mutu kinerja dapat diukur dari tugas yang telah dikerjakan karyawan.
Tidak hanya itu indikator mutu juga krusial karena bisa berpengaruh pada kemajuan ataupun kemunduran dari sebuah perusahaan.
2. Disiplin / Ketepatan Waktu
Selain kualitas, indikator juga bisa dilihat dari ketetapan waktu disiplinnya. Dalam pekerjaan ketepatan waktu terbilang krusial karena berkaitan erat dengan target pekerjaan.
Tidak hanya harus tepat waktu, memanfaatkan waktu sebaik baiknya juga termasuk dalam indikator disiplin.
3. Kuantitas Pekerjaan
Kuantitas pekerjaan artinya jumlah pekerjaan yang berhasil dikerjakan oleh karyawan tersebut. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan target ketika perencanaan deskripsi pekerjaan.
Dengan begitu penilaian kuantitas akan menjadi lebih mudah dilakukan bagi pengelola perusahaan maupun organisasi.
4. Efektivitas Memanfaatkan Sumber Daya
Efektivitas penggunaan sumber daya juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dimana karyawan akan secara efektif penggunaan semua sumber daya yang ada.
Mulai dari tenaga, bahan baku, teknologi ataupun uang untuk mendukung hasil kerja yang lebih baik.
Penggunaan sumber daya efektif akan meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan.
5. Sikap Mandiri
Mandiri juga termasuk dalam indikator kinerja karyawan yang harus dipenuhi. Namun meskipun mandiri, bukan berarti kemampuan bekerja dalam timnya harus dihilangkan.
Indikator ini untuk mengetahui sejauh mana karyawan bisa menjaga komitmen dengan instansi serta bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
6. Motivasi Karyawan
Motivasi karyawan berkaitan erat dengan komitmen kerja yang dimilikinya. Karyawan yang memiliki motivasi bagus akan mempunyai komitmen yang bagus.
Sehingga karyawan tersebut juga akan bekerja secara maksimal dalam setiap pekerjaan.
Baca Juga: Budaya Perusahaan – Pengertian, Tipe, Faktor, & Cara Membangunnya
C. Tolak Ukur Menilai Indikator Kinerja Karyawan
Setelah mengetahui indikatornya, mungkin Anda akan bertanya bagaimana cara mengukurnya. Mengukurnya bisa menggunakan Key Performance Indicator yang dikenal dengan KPI.
KPI ini dirumuskan dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Yakni dengan menentukan secara objektif terlebih dahulu untuk merumuskan KPI.
Selain itu juga harus menentukan metode apa yang akan digunakan. Bisa menggunakan metode hukuman dan pemberian apresiasi untuk meningkatkan kinerja.
Namun sebaiknya menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan objektif. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan evaluasi.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kinerja menurun.
D. Faktor yang Menyebabkan Kinerja Karyawan Menurun
Ada banyak faktor yang menyebabkan kinerja seorang karyawan mengalami penurunan. Mulai dari faktor dari diri karyawan seperti kesehatan karyawan.
Kesehatan yang menurun akan mengganggu fokus dan juga staminanya. Bukan hanya dari karyawan sendiri, faktor juga bisa karena atasan yang buruk.
Maka dari penting ketika mempekerjakan karyawan yang akan dijadikan pemimpin.
Selain itu kinerja karyawan juga bisa menurun karena ketidakcocokan dengan tim. Komunikasi yang tidak berjalan dengan efektif juga bisa dijadikan faktor.
Gosip, semua tahu jika gosip memberikan banyak dampak negatif. Namun tetap saja tidak memungkinkan untuk melarang karyawan bergosip.
E. Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan
Sementara meningkatkan kinerja karyawan bisa dilakukan dengan beberapa hal. Seperti memberikan pelatihan karyawan sehingga skillnya bisa meningkat sesuai kebutuhan perusahaan.
Bisa juga dengan pemenuhan hak karyawan serta memberikan jenjang karir yang jelas. Bisa juga dimotivasi dengan penambahan bonus untuk meningkatkan kinerjanya.
Semuanya juga akan semakin baik jika diikuti dengan ketersediaan sumber daya yang memadai.
Entah sumber daya manusia ataupun yang berkaitan dengan hal membantu pekerjaan.
Perusahaan juga bisa membuat indikator kinerja karyawan lengkap dengan evaluasinya. Sehingga bisa memperbaiki bagian yang memang perlu perhatian.
F. Penutup
Demikianlah pembahasan yang berkaitan dengan indikator kinerja yang dilakukan karyawan. Indikator sangat dibutuhkan karena untuk membantu perusahaan mencapai tujuan.
Selain itu juga bisa sebagai bahan evaluasi jika ada yang harus dibenahi. Kinerja karyawan bisa ditingkatkan dengan kerjasama berbagai lini, dari manajemen sampai diri karyawan sendiri.
0 Komentar