Budaya Perusahaan – Pengertian, Tipe, Faktor, & Cara Membangunnya

oleh | Jun 3, 2022 | Berita | 0 Komentar

Memahami bagaimana pentingnya latar belakang perusahaan adalah hal yang penting bagi karyawan. 

Dengan mengetahui bagaimana cara perusahaan berkomunikasi terhadap karyawannya, setiap orang yang bekerja dapat menyesuaikan diri agar sejalan dengan budaya perusahaan.

Mengenal Pengertian Budaya Perusahaan

Corporate Culture atau budaya perusahaan merupakan cara interaksi perusahaan kepada karyawannya atau bisa juga bagaimana antar sesama karyawan saling berinteraksi. 

Budaya perusahaan yang dimaksud bisa berupa keyakinan, kepercayaan, nilai dan juga norma bersama sebagai ciri perusahaan dan diikuti juga oleh semua anggota perusahaan. 

Hal inilah yang akan memberikan kerangka acuan umum untuk anggota perusahaan, sehingga dapat menafsirkan fakta atau peristiwa yang terjadi di lingkungan perusahaan.

Misalnya, budaya mengirim pesan pada orang orang yang ada di luar perusahaan atau di dalam perusahaan tentang bagaimana bisnis dijalankan. 

Berakar dari tujuan, pendekatan organisasi pada tenaga kerja, strategi struktur sampai dengan pelanggan dan investor. 

Inilah mengapa Corporate Culture menjadi komponen bisnis yang penting untuk kegagalan atau keberhasilan bisnis.

Tipe Budaya Perusahaan / Corporate Culture

1. Kebudayaan Klan 

Ada beberapa tipe budaya perusahaan yang bisa ditemukan, seperti clan culture atau kebudayaan klan. 

Di mana setiap anggota perusahaan akan memiliki rasa kekeluargaan atau kebersamaan. 

Tipe ini mirip dengan organisasi keluarga yang bekerja sama untuk meraih mufakat serta komitmen dan komunikasi antar anggota.

2. Kebudayaan Adhokrasi

Untuk tipe yang kedua dikenal dengan Adhocracy Culture yang mengacu pada kreativitas dan energi pada budayanya. 

Anggota perusahaan maupun karyawan didorong agar berani dalam bereksperimen, mengambil resiko dan juga berpikir di luar kebiasaan untuk menyelesaikan suatu masalah. 

3. Kebudayaan Hirarki

Tipe corporate culture satu ini sifatnya formal dan juga memiliki pengendalian ketat dalam lingkungan kerjanya. 

Kepemimpinannya berdasarkan pada pemantauan dan koordinasi yang terorganisir yang menekankan pada prediktabilitas dan efisiensi. 

Kesuksesannya mengandalkan perencanaan yang handal, kualitas produk dan juga layanan yang terbaik.

4. Kebudayaan Pasar

Budaya perusahan juga ada yang tipenya Market Culture yang berpusat pada lingkungan eksternal, dalam hal ini pelanggan. 

Perusahaan akan lebih mendahulukan pangsa pasar dan laba perusahaan dibandingkan dengan pengembangan SDA atau kepuasaan karyawan.

Faktor yang Mempengaruhi Budaya Perusahaan

A. Niat yang Dianut Individu

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi corporate culture dalam perusahaan. Mulai dari nilai nilai yang dianut oleh setiap individu dan bisa mempengaruhi secara keseluruhan. 

Misalnya jika kebanyakan individunya tidak menjunjung nilai kejujuran, maka akan menjadi budaya perusahaan.

B. Motivasi Karyawan Dalam Bekerja

Motivasi juga menjadi faktor sebuah budaya di dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik. Mengingat motivasi karyawan di dalam bekerja sangat beragam. 

Mulai dari uang, perhatian ke lingkungan kerja sampai dengan apresiasi pada kerja keras pekerja.

C. Komunikasi

Komunikasi yang efektif akan memudahkan manajemen untuk sosialisasi, menginformasikan kebijakan dan lainnya sehingga tujuan bisa tercapai.

D. Gaya Manajemen dan Kepemimpinan

Gaya manajemen serta kepemimpinan tergantung oleh struktur organisasi yang ada di perusahaan. 

Hal ini juga akan dipengaruhi oleh kegiatan memimpin, mengendalikan karyawan sampai kegiatan organisasinya.

E. Tingkat Formalitas Organisasi

Corporate Culture juga dipengaruhi oleh tingkat formalitasnya. Karena akan cenderung menghindari hal yang tidak pasti sebab sudah ada dalam aturan tertulis. 

Sementara jika tingkat formalitasnya rendah, karyawan akan menghadapi ketidakpastian dengan mandiri dan kreatif.

Cara Membangun Corporate Culture

Budaya Komunikasi yang Baik

Sistem tidak akan berjalan baik jika tidak ada komunikasi yang baik. Maka cara membangun budaya perusahaan yakni dengan budaya komunikasi yang baik. 

Baik komunikasi yang dilakukan secara hirarki maupun komunikasi non lisan. Komunikasi akan menghadirkan kerja tim yang lebih efektif.

– Budaya Transparansi

Selain komunikasi corporate culture juga bisa dibentuk dengan transparansi yang baik. Sistem yang menjunjung nilai transparansi akan memiliki nilai plus di mana karyawan. 

Keterbukaan ini termasuk memberitahukan secara terbuka saat ada masalah terjadi. Budaya ini tentu harus ditumbuhkan secara perlahan.

Sistem Perekrutan yang Selektif

Karena menjadi ciri perusahaan, budaya perusahaan juga bisa diterapkan karena karyawan yang memadai. Inilah mengapa harus dilakukan perekrutan yang selektif dari awal. 

Sistem perekrutan harus diterapkan dengan nilai positif serta menjaga etika komunikasi baik. Bisa juga dengan adanya pelatihan sehingga budaya perusahaan bisa dirasakan pegawai baru.

– Terbuka Terhadap Keluhan

Bukan hanya terbuka jika ada masalah, perusahaan juga seharusnya mendengarkan segala keluhan karyawan. 

Dari keluhan ini bisa dijadikan sebagai perbaikan jika memang ada yang harus diubah. Dalam prosesnya sebaiknya melibatkan tim HR yang profesional. 

Tingkatkan Keterlibatan Karyawan

Budaya perusahaan tidak akan terbentuk jika karyawan tidak terlibat di dalam prosesnya. Ada baiknya untuk tidak ragu melibatkan karyawan dalam pekerjaan dan tanggung jawab. 

Perusahaan bisa mengawasi kinerja pekerja dan bisa mengetahui jika ada yang berpotensi. Keterlibatan karyawan ini tetapi harus diawasi dengan tepat dan porsi yang pas.

Budaya perusahaan umumnya dibentuk sejak perusahaan tersebut berdiri. Bisa terbentuk baik jika memang antara semua elemen bekerja sama untuk memiliki budaya perusahaan yang positif. Anda bisa menerapkan beberapa hal untuk membangunnya juga mengetahui faktor yang mempengaruhinya.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip