Baca Juga: Tips Memilih Tempat Rental Office Yang Sesuai Untuk Start-up
Ditengah perkembangan teknologi dan digital saat ini banyak perusahaan startup yang tumbuh dan berkembang. Para perusahaan startup ini juga membuka peluang tersendiri untuk membuka lapangan pekerjaan. Ingin mendaftar masuk ke perusahaan startup? Berikut struktur organisasi perusahaan startup yang bisa anda ketahui.
Apa itu Startup?
Perusahaan startup banyak tumbuh dan bekembang di Indonesia saat ini. Bahkan tak hanya di dalam negeri, namun banyak perusahaan serupa yang berkembang di luar negeri dengan signifikan. Hal ini karena terkait teknologi digital yang selalu berkembang dan terus melakukan inovasi menjadi lebih baik semakin hari.
Perusahaan startup adalah sebuah organisasi atau sekumpulan orang yang membuat perusahaan. Perusahaan ini kemudian akan menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar sesuai hasil riset yang dilakukan sebelumnya. Bisnis startup ini akan sangat erat kaitannya dengan penggunaan teknologi.
Hal ini tercermin dari adanya struktur organisasi perusahaan startup yang terus beradaptasi dengan lebih cepat. Perusahaan startup yang baru merintis biasanya akan masih menyesuaikan desain bisnisnya dengan kondisi pasar yang juga akan bergerak dinamis. Produk yang dihasilkan juga benar-benar diperlukan oleh pelanggan.
Apa itu Struktur Organisasi?
Struktur organisasi perusahaan sangat penting walaupun perusahaan tersebut adalah perusahaan rintisan. Struktur organisasi yang digunakan ini akan meliputi kedudukan, fungsi, tanggung jawab, hak dan kewajiban setiap individu dalam perusahaan. Perusahaan startup biasanya akan menggunakan struktur organisasi datar.
Sehingga hierarki atau wewenang setiap karyawan akan cenderung sama. Hal ini tentu berbeda bila dalam perusahaan yang punya banyak karyawan sehingga strukturnya akan lebih kompleks. Struktur organisasi ini akan juga mempengaruhi cara pengambilan keputusannya. Namun, semakin tumbuhnya perusahaan, maka struktur organisasinya pun akan terus diperbarui.
Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan Startup
Adanya struktur organisasi dalam suatu perusahaan akan banyak memberikan manfaat untuk jalannya kinerja perusahaan tersebut keseluruhan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka akan membantu dalam menekan ambiguitas dalam pembagian kerja. Selain itu, struktur organisasi yang jelas akan membantu dalam pengambilan keputusan.
Keputusan perusahaan akan bisa diambil dengan pertimbangan yang matang sesuai dengan struktur organisasi yang jelas. Manfaat lainnya dari struktur organisasi perusahaan juga berperan dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada kepercayaan investor yang ingin menanamkan modalnya.
Struktur Organisasi Perusahaan Startup
1. CEO (Chief Executive Officer)
CEO adalah salah satu posisi yang punya peran penting untuk perusahaan. Adanya CEO yang berkualitas akan menjadi faktor penarik investor untuk menanamkan modalnya. Salah satu tugas CEO adalah membuat strategi dan juga visi dalam mengembangkan bisnisnya, menjaga hubungan dengan investor, dan masih banyak lagi lainnya.
2. CTO (Chief Technology Officer)
Dalam struktur perusahaan juga ada posisi CTO atau Chief Technology Officer. Peran dan fungsi posisi ini adalah dalam membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan hingga dalam proses pemasarannya. Tak hanya itu, namun posisi ini akan juga bertanggung jawab dengan melakukan pengembangan produk menggunakan teknologi inovatif.
Tugas CTO lainnya adalah app architect. Peran sebagai app architect ini akan membuat CTO akan bertanggung jawab dalam menganalisa produk dan terus melakukan pembaharuan. CTO juga harus menyiapkan server yang benar, mengelola domain, mengelola third-party tools hingga memastikan keamanan website yang terjamin aman.
3. CFO (Chief Financial Officer)
Dalam struktur organisasi perusahaan startup juga terdapat CFO atau Chief Financial Officer. Salah satu fungsi dan peran CFO adalah mengelola finansial perusahaan. Selain itu, CFO juga bertanggung jawab atas perkembangan perusahaan, menjaga hubungan yang baik dengan investor, dan masih banyak lagi lainnya.
4. CMO (Chief Marketing Officer)
CMO atau Chief Marketing Officer adalah salah satu posisi dalam struktur organisasi yang berperan dalam manajemen pemasaran. Tugas dari posisi ini adalah mampu meningkatkan prospek pelanggan perusahaan, meningkatkan keuntungan dan pendapatan perusahaan, hingga meningkatkan brand awareness dan melakukan riset pasar.
5. COO (Chief Operating Officer)
Tugas dan peran COO atau CEO biasanya akan dilakukan bersamaan. Khususnya saat perusahaan startup sedang merintis atau berkembang. Peran dan tugas dari COO adalah terkait operasional perusahaan. Salah satunya adalah seperti membuat board deck, membuat model awal bisnis, memberi penjelasan ke semua karyawan, memilih vendor dan harga produk.
6. WP Penjualan (Wakil Presiden Penjualan)
Dalam struktur organisasi perusahaan startup ada Wakil presiden Penjualan yang bertugas untuk membantu perusahaan mendapatkan keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan, maka tugas yang dilakukannya antara lain seperti mengembangkan strategi digital marketing. Tak hanya itu, WP Penjualan juga harus bisa memahami kebutuhan konsumen akan produknya.
Perusahaan startup yang tengah berkembang saat ini membutuhkan banyak karyawan di banyak bidang. Sehingga tak jarang banyak kalangan muda yang berminat masuk ke perusahaan ini. Itulah sekilas tentang perusahaan startup dan juga struktur organisasi di dalamnya yang bisa anda ketahui.
0 Komentar