Banyak hal yang selalu saja disangkutpautkan dengan komunikasi yang efektif. Memang komunikasi sangat penting, karena akan menghasilkan perubahan sikap serta memberi pengaruh penerima pesannya. Kendati demikian, masih banyak yang belum memahami akan komunikasi. Dan berikut pengertian dan juga cara membangun komunikasi yang efektif.
A. Apa Itu Komunikasi yang Efektif
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, komunikasi yang efektif akan memberikan dampak untuk penerimanya. Sehingga komunikasi efektif adalah komunikasi yang bisa berhasil mencapai satu paham antara pengirim dan penerima pesan.
Seperti yang dibahas di buku Tommy Suprapto berjudul Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.
Komunikasi bisa dikatakan efektif jika komunikan menerima makna, pesan atau maksud seperti yang dikehendaki pengirim pesan nya. Sebagai contoh, mahasiswa yang bisa memahami penjelasan dosen saat di kelas.
Dalam pembelajaran komunikasi akan efektif apabila mahasiswa memahami penjelasan sang dosen terkait dengan tugas kuliah maupun materi yang disampaikan.
B. Ciri Ciri Komunikasi yang Efektif
1. Mempengaruhi Sikap dan Memunculkan Tindakan
Sebelum Anda mengetahui cara membangun komunikasi yang efektif, Anda juga harus mengetahui ciri dari komunikasi efektif. Ciri dari efektif atau tidaknya komunikasi bisa dilihat dari pengaruh yang diberikan.
Pengaruh tersebut bisa berupa pemikiran atau pandangan, sikap sampai dengan tindakan yang sesuai dengan apa yang diharapkan komunikator.
2. Menimbulkan Pengertian
Tidak hanya bisa mempengaruhi sikap serta muncul tindakan, komunikasi efektif juga akan menimbulkan pengertian. Karena kedua belah pihak sama sama mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan.
Dengan begitu tidak akan ada lagi kesalahan pahamanan atau kesalahan persepsi. Keduanya justru akan ada pengertian dari apa yang diinginkan.
3. Hubungan Sosial yang Erat Bisa Terbentuk
Dan ciri selanjutnya yakni terjalinnya hubungan yang erat karena didasari memahami satu sama lain juga rasa saling pengertian. Jika merujuk pada buku Komunikasi Bisnis dan Tantangan Usaha (2021) yang ditulis Fretty Welta, komunikasi efektif juga memiliki ciri lainnya.
Seperti langsung pada inti persoalan, keduanya tidak akan ragu untuk menyampaikan dan menanggapi pesan.
Selain itu juga isi pesan yang disampaikan memang jelas dan mudah dipahami. Bentuk komunikasi bisa dilakukan dengan lisan maupun tertulis.
Terjadi dua arah, artinya antara komunikator dan komunikan akan sama sama mendengarkan dan berbicara secara bergantian. Sehingga wajar jika akhirnya akan membuat hubungan menjadi erat.
Baca Juga: Cara Membangun Tim Kerja yang Baik Dalam Organisasi
C. Tips Cara Membangun Komunikasi yang Efektif
1. Mengembangkan Keterampilan Dasar Komunikasi
Cara membangun komunikasi yang efektif bisa dimulai dengan mengembangkan keterampilan dasar dalam komunikasi. Keterampilan tersebut terdiri dari membaca, menulis, berbicara dan juga mendengar.
Jika memang tidak bisa keempatnya, minimal bisa dua keterampilan komunikasi yakni mendengar dan berbicara juga membaca dan menulis.
2. Kejelasan Dalam Bicara
Jika ingin komunikasi berjalan dengan efektif, maka harus berbicara dengan jelas. Kejelasan dalam berbicara berarti jelas melafalkan kalimat serta kata.
Selain itu juga memperhatikan volume saat berkomunikasi, dan tidak ketinggalan menggunakan bahasa yang dengan mudah dipahami oleh lawan.
3. Memperkirakan Waktu Terbaik Untuk Berbicara dan Mendengar
Membangun komunikasi yang efektif juga membutuhkan peran kedua belah pihak. Maka dari itu sebaiknya memperhatikan waktu yang tepat. Sehingga pesan yang akan disampaikan juga bisa diterima dengan baik.
Komunikan bisa menerima pesan dan memahami isinya dengan baik. Sementara komunikator bisa berbicara dengan jelas sehingga bisa dipahami.
D. Faktor Penghambat Komunikasi Menjadi Tidak Efektif
Meskipun ada beberapa cara membangun komunikasi yang efektif, tetap saja ada penghambat yang bisa menghambat komunikasi berjalan baik. Hambatan tersebut terbagi menjadi tiga yakni hambatan fisik, semantik dan hambatan psikologis.
Hambatan fisik bisa mengganggu berjalannya komunikasi yang efektif, seperti gangguan kesehatan, gangguan sinyal sampai alat komunikasi.
Tidak jarang dalam komunikasi juga ada kata yang berarti ganda, berbelit belit dan tidak jelas. Hal ini merupakan hambatan semantik yang bisa terjadi dalam komunikasi.
Apalagi dalam komunikasi efektif harus ada kesamaan makna antara komunikator dan komunikan. Hambatan semantik akan membuat pandangan dan persepsi menjadi berbeda dari yang diharapkan.
Hambatan selanjutnya yakni hambatan psikologis yang mungkin juga terjadi. Seperti adanya perbedaan harapan, pendapat, keyakinan sampai nilai yang membuat komunikasi akhirnya tidak berjalan efektif.
Namun ada hambatan lainnya seperti perbedaan latar belakang, keterbatasan fisiologis dan hanya menyimak sebagian dari isi pesan yang disampaikan saja.
E. Kesimpulan
Dari semua yang dipaparkan, bisa disimpulkan jika cara membangun komunikasi efektif harus dari kedua belah pihak.
Karena komunikasi tidak akan bisa efektif jika hanya satu pihak saja. Harus ada pendengar dan pembicara, sehingga apa yang ingin disampaikan bisa sesuai harapan.
Komunikasi yang efektif juga sangat dibutuhkan dalam lini kehidupan sosial. Baik dalam pekerjaan, hubungan pertemanan, pendidikan sampai dengan keluarga.
Apalagi banyak masalah yang bermula karena adanya miss komunikasi. Yang mana apa yang diinginkan komunikator tidak ditanggapi dengan baik oleh komunikan.
0 Komentar